Anda sedang mencari tempat Service Construction Crane, Terpercaya ? Percayakan kepada SURYA PATRIA LIFT dan dapatkan bahan terbaik dan berkualitas.
Tower crane merupakan salah satu komponen yang sangat dibutuhkan dalam proyek konstruksi. Kehadiran alat ini juga memiliki peran yang sangat penting, karena memiliki fungsi yang sangat vital.
Tanpa bantuan crane ini pembangunan gedung yang tinggi atau proyek yang memiliki skla besar akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu crane menjadi alat yang sang sangat penting dalam proses pemabangunan.
Cara Kerja Construction Crane
Crane ini merupakan alat konstruksi yang biasa digunakan untuk mengangkat beban yang berat. Mengetahui bagaimana cara kerja Construction Crane adalah hal yang cukup penting. Jika mengetahui cara kerja Construction Crane, maka Anda akan bisa memaksimalkan penggunaan crane.
Berikut ringakasan mengenai cara kerja Construction Crane:
1. Mekanisme Trolleying
Cara kerja yang pertama yaitu digunakan untuk memindahkan barang secara horizontal yang bisa memindahkan barang beban dari titik satu ke titik lain secara horizontal atau mendatar.
2. Mekanisme Pengangkatan
Mekanisme ini digunakan untuk mengangkat barang ataupun menurunkan barang sesuai yang dikehendaki. Nantinya motor penggerak akan mengulur dan menarik kabel baja yang digunakan sebagai tali pengait.
3. Mekanisme Rotasi
Cara kerja yang terakhir yaitu digunakan untuk memindahkan barang muatan sejauh radius lengan pengangkatan tertentu. Apabila anda ingin mengoperasikan crane, cukup hidupkan motor penggerak untuk memutar roda gigi.
Mengenal Komponen Pada Tower Crane
Dalam pengoperasiannya crane memiliki 6 bagian utama yang perlu anda ketahui.
1. Base Station Tower Crane
Komponen dasar pada suatu crane yaitu base station, yang merupakan bagian crane yang ditanam di dalam tanah untuk proses pengoperasiannya. Pondasi dalam menempatkan crane dibuat melaui proses pengecoran. Biasanya kedalaman pondasi ini sudah ditentukan sebelumnya.
Base ini memiliki 4 kaki penopang yang ditanam di dalam crane, maka dari itu pondasi yang dibutuhkan juga harus kuat. Dalam pengecoran pondasi crane juga mempengaruhi seberapa kokoh alat konstruksi tersebut.
2. Mast Section
Komponen selanjutnya yaitu bagian yang kedua setelah proses penanaman base station. Mast section ini merupakan rangkaian dari beberapa bagian yang akan dijadikan sebagai tiang bagi crane.
3. Slewing Crane
Komponen selanjuutnya yaitu slewing, komponen ini biasanya terletak di atas dan bisa berputar 360 derajat pada porosnya. Hal ini dimungkinkan karena adanya slewing yang berasa di atas mast section. Proses pengendalian slewing ini berada pada bagian kabin kontrol.
4. Counter Jib
Komponen selanjutnya dalam sebuah crane yaitu counter jib, kompoen ini merupakan bagian crane yang berisikan timbangan berat yang berisi beban. Bagian ini akan membuat crane menjadi seimbang dan juga leluasa.
5. Jib Tower Crane
Jib ini memiliki beberapa bagian yakni motor trolley, crane dan juga hoist. Jib ini memiliki tugas sebagai tempat untuk meletakkan motor trolley dan juga hoist. Jib ini juga memiliki bagian yang berbeda yakni luffing dan saddle jib. Jib ini juga dirangkai dengan sudut 90 derajat pada proses instalasi crane.
6. Tower Top Crane
Pada bagian ini top tower memiliki dua bagian yakni kabin kontrol dan kepala cad. Pada bagian inilah operator akan mengoperasikan dan mengendalikan crane untuk menunjang jalannya proses konstruksi.
Untuk bisa mencapai bagian ini operator juga harus memanjat tangga agar bisa sampai ke kabin kontrol. Di dalam kabin juga akan terdapat komponen utama yaitu dua buah handle, tombol yang berguna untuk mengoperasikan crane.
Demikian pembahasan lengkap mengenai Construction Crane yang perlu anda ketahui.
Baca Juga
