Email

agung.suryapatria@gmail.com

Call Now

031-58286927 / 085755637714

Find Us

Perum. Graha Puncak Anomsari, Jl. Anjasmoro 3 No.19-20, Dusun Randegansari, Wedoroanom, Kec. Driyorejo, Kabupaten Gresik

Chain Hoist, Panduan Lengkap Cara Kerjanya

Chain Hoist

Baca artikel ini untuk mendapatkan informasi seputar Chain Hoist dan cara kerjanya.

Chain Hoist adalah alat bantu yang digunakan untuk mengangkat dan juga menurunkan benda berat menggunakan bantuan rantai. Berbeda dengan chain blok, chain hoist ini menggunakan mesin untuk mengoperasikannya.

Dengan adanya mesin dan juga tombol untuk mengatur naik turun secara otomatis, maka rantai bisa berputar dan juga mengangkat beban berat yang sudah merekat pada kail.

Kini, ada banyak perusahaan yang sudah menggunakan dan memanfaatkan hoist. Hal ini karena bisa meringankan beban pekerja serta mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Kerja Chain Hoist

Chain Hoist memiliki dua tipe, yaitu manual dan elektrik. Tipe elektrik lebih sering digunakan karena dirasa lebih efektif dan juga praktis. Selain itu, pekerjaan berat juga bisa selesai lebih mudah dan cepat.

Pada hoist manual, dioperasikan dengan menggunakan tenaga dari manusia. Pada Chain Hoist ini terdapat rantai tertutup dengan model melingkar yang akhirnya bisa mengangkat sebuah beban. Di tempat kerekan, ada sejumlah katrol kecil dan juga besar.

Agar bisa menarik beban, maka rantai harus ditarik. Saat itu, katrol besar akan menarik lebih rantai dengan sisi katrol kecil yang memberikan fasilitas awal untuk mengangkat.

Berikut cara kerja Chain Hoist secara singkat :

  1. Menggunakan teknologi gigi yang berguna untuk melipat gandakan kekuatan yang dihasilkan.
  2. Jika rantai dioperasikan menggunakan tangan, maka akan membutuhkan operator yang berperan menarik rantai. Hal ini merupakan mekanisme operasi gigi saat mengubah rantai katrol.
  3. Saat katrol berubah, maka rantainya akan mulai terasa berat. Biasanya, rantai tersebut terdapat sebuah hook atau pengait yang berada di ujungnya akan bergerak turun.
  4. Saat menarik lantai pada lingkaran kecil, maka sebuah manual hoist mampu meningkatkan tenaga atau kekuatan. Ini dikarenakan rasio gigi dalam sistem manual hoist.
  5. Pada pekerjaan mekanik yang dilakukan oleh operator merupakan pekerjaan yang sama dilakukan oleh sistem rantai angkat berat tersebut.

Jenis-Jenis

Berdasarkan sistem pengoperasian serta mekanismenya, alat ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :

Manual

Jenis ini memiliki prinsip kerja manual yang mirip seperti katrol yang mengubah gaya untuk mengangkut barang agar lebih mudah.

Hydraulic 

Alat ini menggunakan mekanisme piston berbasis oli yang p[prinsip kerjanya berdasarkan hukum pascal.

Pneumatic

Jenis ini sering juga disebut dengan air hoist karena menggunakan udara untuk memberikan gaya yang dibutuhkan saat mengangkat beban.

Elektrik

Alat ini menggunakan chain atau wire rope yang dipasang di sebuah drum dan juga dilengkapi dngna chain guide atau rope guide

Kelebihan dan Kekurangan Elektrik Chain Hoist

Struktur takel listrik sangat sederhana, serta lebih mudah dalam hal instalasi, pembongkaran dan pemeliharaan, dan juga mempunyai perawatan yang baik.

Fitur shellnya mengadopsi paduan aluminium ringan, yang kuat dan juga berbobot ringan, mempunyai tingkat pembuangan panas tinggi, serta desain yang sepenuhnya tertutup.

Kelebihan elektrik Chain Hoist :

  • Dengan mesin penggerak, maka bisa menjadi alat angkat yang aman dan terjamin keandalannya, serta risiko terjadinya bahaya lebih sedikit.
  • Bersifat fleksibel.
  • Anda juga bisa mencapai pengangkatan secara vertikal.
  • Terdapat chain containers, salah satu fitur takel listrik sebagai kotak utuk mengumpulkan terjadinya kendur pada rantai, Serta juga bisa mencegah kerusakan.
  • Ada limit switch atas dan bawah yang memungkinkan Anda mengatur jalur kait minimum dan maksimum. Serta melindungi beban terhadap kesalahan manusia saat mengangkat dan meletakannya.

Kekurangan elektrik Chain Hoist :

  • Tidak bisa dipakai di luar ruangan tanpa daya listrik. Hanya chain blok yang bisa di pindahkan dengan mudah.
  • Takel listrik memiliki tingkat pengangkatan yang terbatas jika dibandingkan dengan elektrik wire rope hoist.
  • Takel listrik memiliki kapasitas yang lebih rendah.
  • Kecepatan pengangkatannya lebih rendah jika dibandingkan elektrik wire rope hoist.

Demikian artikel tentang Chain Hoist yang perlu Anda ketahui.

Baca juga :

 

Related Artikel

NAGASAKI CHAIN HOIST SURABAYA

Nagasaki Chain Hoist atau biasa disebut mesin lift rantai adalah mesin Lift untuk lift barang yang umum di gunakan dalam dunia Industri. Nagasaki Cahin Hoist

Read More »
cara kerja hoist crane

Cara Kerja Hoist Crane

Hoist crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat. Alat ini banyak digunakan di berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur, dan pergudangan. Cara

Read More »
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *