Email

agung.suryapatria@gmail.com

Call Now

031-58286927 / 085755637714

Find Us

Perum. Graha Puncak Anomsari, Jl. Anjasmoro 3 No.19-20, Dusun Randegansari, Wedoroanom, Kec. Driyorejo, Kabupaten Gresik

Kegunaan Lift barang dan komponen penyusunnya

kegunaan lift barang

Kegunaan Lift Barang

Lift barang merupakan solusi yang paling tepat untuk pemindahan material antar lantai (Vertical). Umumnya lift  ini sangat cocok digunakan pada ruko, gudang ataupun pabrik. Lift jenis ini memang telah menjadi salah satu komponen yang wajib dimiliki untuk membantu kelancaran operasional dalam suatu perusahaan, khususnya pada bangunan yang bertingkat.

Biasnya, liftmemiliki bentuk seperti sangkar dan terbuat dari besi. Ukurannya sendiri juga sangat berbeda dengan lift-lift lainnya, dikarenakan untuk mengangkut barang yang berat dalam jumlah yang banyak.

Biasanya lift ini dipasang di area indoor dan juga bisa dipasang outdoor tergantung dengan kebutuhan gudang. Pada komponen lift barang juga juga telah dilengkapi sebuah tempat kontrol otomatis yang berada di setiap lantai.

Untuk segi keamanannya juga sangat aman dan terjaga, dikarenakan telah dilengkapi sebuah safety device atau safety look. Perlu diketahui bahwa lift jenis ini dapat mengangkut barang dengan kisaran berat mulai dari 500 kg hingga 5 ton.

Kapasitas tersebut juga tergantung dari kebutuhan dan bila membutuhkan kapasitas yang lebih besar maka harganya pun juga semakin mahal. Selain itu, perawatannya juga cukup sederhana.

Komponen Penyusun Lift Barang

Sistem lift barang juga harus memiliki kriteria yang sesuai dengan standar agar aman saat digunakan. Keamanan juga menjadi perhatian utama bagi setiap pangguna.

Meskipun tidak untuk mengangkut manusia tetapi keamanan barang yang dibawa dan orang – orang yang berada di sekitarnya. Komponen penyusun lift  juga harus menggunakan material-material ber SNI sehingga bisa memberikan jaminan produk yang berkualitas, kuat dan juga tahan lama.

Berikut beberapa komponen penting dalam produksi lift barang agar aman saat digunakan.

1. Wire rope

Wire rope/ kawat seling merupakan sebuah untaian tali yang tersusun dari pilihan beberapa kawat baja. Lift ini sebaiknya tidak menggunakan rantai, namun menggunakan tali kawat.

Kelebihan wire rope ini tidak berisik dan lebih memantaunya jika terdapat aus setelah penggunaan yang lama. Berbeda dengan chain/rantai, teknisi juga harus memeriksa satu per satu rangkaian chain hoist untuk memeriksa keausan jika terdapat bagian yang longgar.

Dan tidak dianjurkan dalam penggunaan wire rope hanya satu atau dua jalur saja. Karena hal ini untuk mengantisipasi ketika ada jalur wire rope yang putus, dan masih ada jalur lainnya sehingga lift masih bisa berfungsi dengan baik. Minimal digunakan lima jalur wire rope agar lift menjadi lebih stabil dan juga lebih aman.

2. Counter Weight

Komponen ini untuk meringankan kerja motor pada lift barang sehingga menjadi lebih awet dan lebih lama. Counter weight dihubungkan langsung dengan car lift atau kereta dengan menggunakan tali baja melewati pulley penggerak di ruang mesin, sehingga menghemat pemakaian sumber energi listrik.

Selain itu komponen ini juga membuat lift menjadi hemat listrik. Counter weight juga membuat mesin hanya mengangkat setengah beban maksimum saat lift berada dalam kapasitas maksimum. Beban counter weight sendiri juga sangat beragam tergantung ketinggian lift yang ingin dicapai. Counter weight biasanya terpasang di belakang atau di samping kereta.

3. Rem darurat atau safety device

Wire rope merupakan bagian penting pada sebuah lift barang. Jika wire rope mengalami masalah, maka keranjang lift akan terjun bebas dan jatuh. Keadaan ini tentunya juga akan sangat membahayakan bagi operator lift dan juga orang-orang yang berada disekitar lift barang.

Oleh karena itu solusinya yaitu dengan ditambahkan rem darurat  sehingga bisa mencegah keranjang lift jatuh bebas jika wire rope bermasalah.

4. Pengamanan Khusus Pintu

Lift harus dilengkapi dengan pengaman khusus yang membuat lift tidak bisa bergerak naik ataupun turun jika pintu lift belum tertutup dengan baik. Pengamanan seperti ini tentunya tidak hanya akan menjaga keamanan barang, tetapi juga untuk menjaga keamanan petugas-petugas operasional.

5. Circuit breaker

Circuit breaker merupakan komponen lift baang yang berfungsi untuk memutus aliran listrik dari panel induk menuju panel control pada saat terjadi arus lebih. Dengan adanya komponen lift yang satu ini membuat peralatan elektronik pada lift barang menjadi lebih awet.

6. Limit switch

Terdapat dua jenis limit switch yang berfungsi sebagai pengaman yang hampir sama. Adapun limit switch atas yang menjadikan lift ini tidak bergerak melampaui lantai tertingginya. Sementara itu juga terdapat limit switch bawah yang berfungsi agar lift tidak berjalan melewati lantai terendah.

7. Magnetic brake pada motor penggerak

Bagian lift yang satu ini yang membuat motor penggerak mampu untuk menahan keranjang pada posisinya ketika tak asa aliran listrik. Magnetic brake ini juga sangat penting untuk mengantisipasi apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba.

8. Weight sensor

Weight sensor ini berfungsi untuk memonitor beban yang dimuat ke dalam keranjang dan akan menonaktifkan pergerakan lift barang jika beban melebihi kapasitas maksimal.

9. Final limit switch

Lift barang sebaiknya juga dilengkapi dengan ditambahkannya komponen final limit switch, final limit switch atas dan bawah. Final limit switch ini juga mampu menghentikan lift barang jika komponen limit gagal menjalankan fungsinya.

Itulah ulasan mengenai apa itu lift barang dan pengentahuan mengenai jenis-jenis komponen lift barang yang memang penting untuk dipahami sebelum kamu menggunkannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

 

Baca juga :

Related Artikel

NAGASAKI CHAIN HOIST SURABAYA

Nagasaki Chain Hoist atau biasa disebut mesin lift rantai adalah mesin Lift untuk lift barang yang umum di gunakan dalam dunia Industri. Nagasaki Cahin Hoist

Read More »
cara kerja hoist crane

Cara Kerja Hoist Crane

Hoist crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat. Alat ini banyak digunakan di berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur, dan pergudangan. Cara

Read More »
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *